TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sejak pagi hingga Senin siang ini, 20 September dimulai dari penjelasan Perencana keuangan Eko Endarto, yang menyebutkan pengajuan utang di perusahaan fintek maupun pinjaman online memiliki risiko tinggi.
Selain itu ada kabar Bappebti Kemendag memblokir 249 domain entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi yang tidak memiliki perizinan.
Adapula soal layanan internet IndiHome dan Telkomsel milik PT Telkom Indonesia (persero) Tbk mengalami gangguan sejak kemarin dan realisasi Program BPUM tahun 2021 mencapai 99,2 persen.
Berikut empat berita terkini yang menarik banyak pembaca hingga siang ini:
1. Berutang di Perusahaan Pinjaman Online Disebut Tinggi Risiko, Mengapa?
Perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, mengatakan pengajuan utang di perusahaan finansial teknologi atau fintek maupun pinjaman online memiliki risiko yang tinggi. Musababnya, syarat-syarat yang dikenakan oleh perusahaan relatif mudah dan minim jaminan sehingga berpengaruh terhadap imbal baliknya.
“Karena pinjaman ini minim jaminan, pinjaman syaratnya mudah, pasti risiko akan lebih tinggi. Misalnya, bunganya di atas bunga biasa akibat tingginya risiko ini,” ujar Eko saat dihubungi pada Senin, 20 September 2021.
Eko menjelaskan, keberadaan perusahaan pinjaman online resmi memang penting sebagai alternatif. Pinjaman online resmi dianggap sangat membantu karena syarat pengajuannya gampang dan angka pinjamannya relatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk jangka pendek.
Namun agar tidak terlena kemudahan berutang di perusahaan pinjaman online, masyarakat harus mempertimbangkan beberapa hal. Di antaranya, melihat kemampuan membayar angsuran. Nilai angsuran, kata Eko, tidak boleh melebihi 30 persen dari gaji atau pendapatan per bulan.
Simak berita lengkapnya di sini